Tahun | Sejarah |
---|---|
1978 | Stowindo Power didirikan atas dasar prakarsa Stork-Werkspoor Diesel |
1996 | Wärtsilä Diesel Indonesia (WNSID) didirikan |
1997 | Kontrak pertama untuk PT. Wachyuni Mandira, mesin 6xW16V46 dengan total daya 87MW |
1999 | WNSID secara resmi mengambil alih usaha dan angkatan kerja Stowindo Power dan berganti nama menjadi PT. Wärtsilä Indonesia |
1999 | Program bantuan pemerintah pertama untuk rehabilitasi mesin (EFI) dimulai dengan 20 mesin |
2000 | Kontrak Pemeliharaan Total (TMC) pertama ditandatangani untuk daya sebesar 95MW |
2002 | Mesin berbahan bakar gas pertama untuk PT. PLN Tarakan yang terletak di Tarakan - Kalimantan Timur |
2003 | Mendukung PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk mengatur program pembiayaan dari ORET Negeri Belanda dalam merehabilitasi pembangkit listrik di 4 area untuk 20 mesin |
2004 | Kontrak pertama O&M (Pengoperasian dan Pemeliharaan) untuk jangka waktu lebih dari 10 tahun untuk mesin 6xW8V46 dan 10 mesin MAN ditandatangani dengan PT. ANTAM (Aneka Tambang) Tbk. |
2007 | Wärtsilä Gas Cube pertama di dunia terjual di Indonesia. Mesin tipe 2xW16V34SG dengan total daya yang dihasilkan sebesar 14MW berlokasi di Bontang - Kalimantan Timur |
2009 | Peresmian fasilitas perbaikan baling-baling di Workshop Cikarang |
2011 | Pendapatkan penghargaan Zero Injury Award 2011 dari pemerintah Indonesia melalui Department Tenaga Kerja. |
2012 | Memperoleh kontrak pemasokan pembangkit listrik beban puncak berbasis mesin gas pertama di Indonesia untuk PT. PLN (Persero) yang berlokasi di Sei Gelam - Jambi dari mesin tipe 11xW34SG20V yang menghasilkan daya 110MW |
2012 | Memperoleh kontrak pemasokan pembangkit listrik berbahan bakar ganda (dual-fuel) untuk Pembangkit PLTMG Duri di provinsi Riau. Mesin tipe 7xW50DF dengan daya yang dihasilkan sebesar 113MW |
2012 | Tergabung dalam konsorsium bersama Puri Akraya Engineering, Wärtsilä memperoleh kontrak O&M (Pengoperasian & Pemeliharaan) pembangkit listrik jangka panjang di Dili Timor-Leste untuk mesin 7xW18V46 |
2013 | Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Tri-Fuel pertama (LNG, HFO, LFO) berkapasitas 200MW, PLTDG Pesanggaran di Bali |
2015 | Proyek Konversi untuk Mesin Diesel 6xW18V46 menjadi mesin bahan bakar ganda W18V50DF |
2016 | Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bahan Bakar Ganda pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kawasan Industri JIIPE di Jawa Timur. Ini adalah proyek lain di Kawasan Industri setelah Batamindo pada tahun 1992 dengan MFO |
2016 | Proyek Lombok Peaker 137MW, Pembangkit Listrik Tenaga FlexiCycle pertama di Indonesia |
2017 | Peresmian Digital Expertise Centre dan Jakarta Training Centre (WLSA-ID) |
2017 | Proyek PLTU Black-Start Senayan berkapasitas 100MW untuk mengamankan daya untuk fasilitas umum penting. |
2017 | Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bahan Bakar Ganda dengan total kapasitas 200MW di enam lokasi (Jayapura, Kendari, Nabire, Ternate, Bontang dan Flores) serta memperoleh kontrak O&M (Pengoperasian dan Pemeliharaan) selama 5 tahun |
2018 | Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bahan Bakar Ganda dengan total kapasitas 120MW di enam lokasi (Biak, Manokwari, Merauke, Nabire, Sorong, Timika) |
2019 | Proyek Pembangkit Listrik Pasang Tongkang BBM ganda pertama yang akan dibangun di Indonesia oleh PT. PAL Indonesia (Persero) yang berlokasi di Surabaya. |
2020 | Proyek Pembangkit Listrik untuk PT. Freeport Indonesia dengan kapasitas 80MW |